Menghitung Hambatan Pengganti Rangkaian Seri, Paralel, dan Campuran (PART 1)



Hambatan atau tahanan atau resistor adalah piranti elektronika yang berfungsi untuk mengatur arus yang akan mengalir, atau bahasa sederhananya adalah menghambat arus listrik.

Jika hambatannya besar, maka arus akan sulit mengalir (arus listrik kecil), dan jika hambatannya kecil, maka arus akan mudah mengalir (arus listrik besar)

 

Simbol R

Satuan Ω (dibaca ohm)

Simbol pada rangkaian 


Gambar asli 


Dalam rangkaian, hambatan disusun dengan 3 cara, yaitu:

a.      secara seri

b.      secara paralel

c.       secara gabungan

Pada susunan seri, cirinya adalah tiap hambatan tidak ada percabangan.

Pada susunan paralel, cirinya adalah antara hambatan satu dan lainnya bercabang.

Pada hambatan gabungan atau campuran, cirinya terdapat gabungan rangkaian seri (tanpa cabang) dan paralel ( bercabang).

 

Perhatikan gambar agar kamu lebih paham!

SERI

Tampak pada gambar rangkaian seri, ada 3 hambatan R1, R2, dan R3 yang dipasang dari ujung ke ujung, pada 1 kawat lurus.

Artinya arus listrik yang melalui kawat itu akan dihadang 3 penghambat.

 


PARALEL

Sedangkan pada rangkaian paralel, tampak ada 3 jalur yang masing-masingnya berisi satu hambatan. Arus listrik pada gambar ini akan mempunyai 3 rute, dan setiap rutenya hanya punya 1 penghambat.

 

Artinya pada rangkaian paralel, kita memberikan jalur tambahan untuk dilalui arus listrik.  Arus listrik menjadi lebih bebas bergerak.

 



CAMPURAN


Untuk rangkaian campuran, tentunya gabungan dari kedua penjelasan di atas.

 








Lalu bagaimana cara menghitung hambatan total dari masing-masing rangkaian tersebut?


Hambatan total sering juga disebut dengan hambatan pengganti. 

Adapun rumusnya adalah:

RUMUS SERI :

 

Rs = R­1 + R2 + R3....

 

 

 



 

RUMUS PARALEL:

 

1/ Rp =1/ R­1 + 1/ R2 + 1/R3....

 

 

 

 

 

Sedangkan rumus untuk rangkaian campuran adalah menggunakan kedua rumus di atas.

Tips untuk Rangkaian Campuran

Tandai posisi paralelnya dimana

 

Contoh:

Tentukan jenis susunan hambatan dan besar hambatan penggantinya!


Jawab:

a.      Gambar A adalah rangkaian yang tiap hambatannya berada pada cabang yang berbeda, maka rangkaian hambatan ini adalah rangkaian paralel.

 

Besar hambatan pengganti

1/Rp = 1/ 12 + ½0 + 1/30

(kita samakan penyebutnya, yaitu 60)

1/Rp = 5/60 + 3/60 +2/60

(jumlahkan pembilangnya saja ya!!)

1/Rp = 10/60

Rp = 60/10

Rp = 6 ohm

 

b.      Pada soal b, semua hambatan terhubung tanpa adanya cabang, maka rangkaian ini adalah rangkaian seri

 

Besar Hambatan Pengganti

Rs = 2 +4+3 = 9 ohm

 

c.       Pada soal c, terlihat ada 2 cabang, ini merupakan ciri dari rangkaian paralel, namun di cabang atas terdapat 2 hambatan yang terhubung langsung atau tersusun seri.  Oleh karena itu rangkaian pada soal ini adalah rangkaian campuran.

 

Besar Hambatan Pengganti

Sesuai dengan tips pada materi di atas, kita harus menandai dimana posisi rangkaian paralelnya, cirinya adalah ada percabangan


 

Ada 2 cabang:

1.       cabang 1 hambatannya 6 ohm

(karena pada cabang 1 terdapat dua hambatan yang berada pada satu kawat, maka diselesaikan secara seri, 2 +4 = 6)

2.      cabang 2 hambatannya 3 ohm

 

Maka besar hambatan penggantinya adalah:

1/Rp = 1/6 + 1/3

(kita samakan penyebutnya, yaitu 6)

1/Rp = 1/6 +2/6

1/Rp = 3/6

Rp = 6/3

Rp = 2 ohm

 

Demikian lah postingan kali ini sampai jumpa di postingan Menghitung Hambatan PenggantiRangkaian Seri, Paralel, dan Campuran Part II


Bye!