Pada postingan sebelumnya (klik) kita sudah membahas tentang apa itu efek rumah kaca.
Sekarang kita akan membahas tentang gas-gas rumah kaca.
Adapun gas rumah kaca antara lain:
1.
Uap Air
v
Penyerapannya terhadap panas matahari 15 kali
lebih besar daripada udara kering
v
Berasal dari air yang menguap
2.
Karbon Dioksida (CO2)
v
Gas rumah kaca alami
v
Menyerap gelombang panjang matahari
v
Berasal dari pembakaran hutan, kendaraan, pabrik
dan sisa pernapasan.
v
Jumlah CO2 banyak
v
Dapat dikurangi dengan menanam pohon
3.
Dinitrogen Oksida (N2O)
v
Gas rumah kaca alami
v
Berasal dari aktivitas mikroba di dalam tanah.
v
N2O bertahan lama di atmosfer,
kira-kira 150 tahun. Jadi apabila
ditambah emisi dari aktivitas manusia, jumlahnya akan semakin berlimpah di
atmosfer.
4.
Metana (CH4)
v
Gas rumah kaca alami
v
21 kali lebih berpotensi di banding CO2
v
Tidak berbau dan tidak berwarna
v
Mudah terbakar
v
Berasal dari bahan organik yang diuraikan,
kotoran ternak, tumpukan sampah atau tanah persawahan
5.
CFC
v
Gas buatan
v
Tidak beracun
v
Sulit terbakar
v
Nama lainnya freon
v
Digunakan pada AC, kulkas, chiller
v
Dapat merusak lapisan ozon