Efek rumah kaca biasanya sering
dihubung-hubungkan dengan pemanasan global. Lalu ada juga yang mengatakan contoh efek rumah kaca ini adalah pembangunan
gedung atau bangunan yang terbuat dari kaca.
Benarkah demikian? Supaya kamu
tidak menduga-duga saja, mari kita bahas dengan lengkap ya!
Rumah kaca atau green house pada awalnya adalah sebuah bangunan yang transparan (tembus
cahaya )yang digunakan untuk bercocok tanam di daerah yang mengalami 4
iklim. Dengan rumah kaca ini para petani
akan tetap bisa menanam tumbuhan yang biasanya hidup di daerah tropis meski
sedang musim dingin. Rumah kaca ini juga
tidak hanya ditutupi oleh bahan kaca saja, namun ada juga yang dari plastik
atau fiberglass.
Dengan rumah kaca ini, cahaya matahari
bisa masuk ke dalam rumah transparan
ini, lalu akan terperangkap dan tidak bisa keluar lagi, akhirnya suhu udara di
dalam rumah kaca akan meningkat. Dan dapat bercocok tanam di dalamnya meski
musim panas sudah berganti.
Lalu oleh Baron Jean Baptise Fourier, green house atau rumah kaca ini
dianalogikan pada bumi. Karena bumi juga
relatif transparan terhadap sinar tampak, sehingga sama dengan rumah kaca, cahaya
matahari juga bisa masuk ke dalam bumi.
Di bumi energi cahaya berubah menjadi energi kalor, sebagian energi
kalor ini dipantulkan kembali ke angkasa luar, dan sebagian lagi terperangkap
di bumi karena terhalang oleh tumpukan gas pada atmosfer bumi. Tumpukan gas inilah yang disebut gas rumah
kaca. Yang termasuk gas rumah kaca
antara lain uap air, karbon dioksida,
metana, dinitrat oksida, ozon, dan CFC. Tumpukan
gas inilah yang menyelubungi bumi, hingga seolah-olah bumi dibungkus oleh lapisan rumah kaca raksasa.
Gas rumah kaca ini sebenarnya sangat
bermanfaat bagi seluruh bumi. Jika tidak
ada gas rumah kaca, suhu bumi akan sangat dingin, tidak akan terjadi penguapan
air (maka siklus air tidak akan terjadi), bahkan semua air akan membeku seperti
di Mars. Bahaya juga kan?
Jadi
jangan sampai kamu berpikir kalau gas rumah kaca ini tidak berguna ya.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat
kita simpulkan efek rumah kaca adalah
efek yang menyebabkan panas matahari tidak keluar dan tetap di bumi karena
adanya gas CO2 dan gas rumah kaca lainnya di atmosfer.
Jadi efek rumah kaca itu bukan akibat
gedung-gedung yang terbuat dari kaca ya! hehe
Lalu
apa hubungannya efek rumah kaca dengan
pemanasan global?
Dengan bertahannya panas matahari di bumi
maka suhu udara di bumi akan meningkat, dan apabila ini terjadi secara
besaran-besaran dan terus menerus inilah yang disebut pemanasan global.
Jika kita buat bagannya, maka kira-kira seperti gambar berikut ini:
Baca juga tentang Gas-Gas Rumah Kaca