ATURAN COSINUS
Keterangan:
R : resultan vektor
F1 : vektor pertama
F2 : vektor kedua
Īø : sudut apit antara kedua vektor
Contoh soal:
Diketahui dua buah vektor,
masing-masing besarnya 8 N dan 6 N. Tentukan nilai resultan kedua vektor
tersebut, jika titik pangkalnya berimpit dan membentuk sudut 60o !
Jika soal tersebut digambar bentuknya sebagai berikut:
ATURAN SINUS
Untuk menentukan arah dari vektor resultan terhadap salah satu vektor komponennya dapat digunakan persamaan sinus.
Berikut ini contoh soalnya
Diketahui dua buah vektor
masing-masing panjangnya 6 cm dan 8 cm. Jika kedua vektor berimpit dan saling
tegak lurus, maka tentukan arah resultan vektor tersebut terhadap kedua vektor
tersebut!
Dari soal tersebut dapat kita lihat bahwa yang diketahui F1 =6 cm, F2 = 8 cm, Īø=900
Dan yang ditanya adalah Īø1 dan Īø2
Pertama kita cari Īø1
Persamaan sinus di atas
kita pangkas menjadi seperti persamaan berikut ini:
Namun nilai R belum diketahui,
maka terlebih dahulu kita cari nilai R menggunakan aturan cosinus
![]() |
Lalu kita cari masukkan nilai R
ke persamaan sinus yang telah dipangkas tadi